Dalam dunia akademik, publikasi ilmiah merupakan salah satu ukuran kesuksesan dan kontribusi seorang peneliti. Publikasi ilmiah memainkan peran penting dalam membagikan pengetahuan, menyebarkan hasil penelitian, dan memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dua pilihan utama bagi peneliti dalam mempublikasikan karyanya adalah melalui Jurnal SINTA dan jurnal internasional. Dalam tulisan ini, akan dibahas perbandingan antara Jurnal SINTA dan jurnal internasional dalam penilaian publikasi ilmiah.
Baca Juga : cara mencari jurnal di scopus
1. Kriteria dan Standar Penilaian
Jurnal SINTA adalah indeks jurnal yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengindeks jurnal-jurnal ilmiah di tingkat nasional. Proses indeksasi Jurnal SINTA dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, termasuk kualitas editorial, peer-review, keberlanjutan, dan keberadaan ISSN (International Standard Serial Number). Pemilihan jurnal yang diindeks di Jurnal SINTA dilakukan berdasarkan peringkat dan penilaian internal oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Di sisi lain, jurnal internasional merupakan jurnal yang memiliki cakupan pembaca dan kontributor dari berbagai belahan dunia. Proses penilaian publikasi ilmiah di jurnal internasional cenderung lebih ketat, dengan standar kualitas yang tinggi dan peer-review oleh para ahli di bidang yang relevan. Publikasi di jurnal internasional sering kali mengikuti standar dan panduan dari berbagai lembaga internasional seperti Elsevier, Springer, IEEE, dan lainnya.
2. Jangkauan dan Visibilitas
Jurnal SINTA memiliki cakupan nasional, dan meskipun menjadi rujukan penting di Indonesia, visibilitasnya di tingkat internasional mungkin terbatas. Publikasi di Jurnal SINTA biasanya lebih relevan bagi peneliti yang fokus pada masalah lokal atau regional, serta yang berusaha memberikan kontribusi langsung terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Sementara itu, jurnal internasional memiliki jangkauan yang lebih luas dan dapat mencapai pembaca global. Publikasi di jurnal internasional memberikan kesempatan bagi peneliti untuk berbagi penemuan mereka dengan komunitas ilmiah internasional yang lebih besar. Artikel yang dipublikasikan di jurnal internasional juga lebih mungkin dikutip oleh peneliti dari berbagai negara, meningkatkan dampak dan pengakuan atas penelitian tersebut.
3. Dampak dan Reputasi
Jurnal SINTA memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan publikasi ilmiah di Indonesia dan meningkatkan visibilitas penelitian di tingkat nasional. Publikasi di Jurnal SINTA dianggap sebagai sumbangan yang berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, dan dapat meningkatkan reputasi penulis di tingkat nasional.
Di sisi lain, publikasi di jurnal internasional sering kali dianggap memiliki dampak yang lebih besar dalam komunitas ilmiah global. Artikel yang diterbitkan di jurnal internasional lebih mungkin dikutip oleh peneliti dari berbagai belahan dunia, dan ini dapat meningkatkan reputasi penulis di tingkat internasional. Selain itu, beberapa jurnal internasional memiliki faktor dampak (impact factor) yang mengukur sejauh mana artikel yang diterbitkan di jurnal tersebut diakui dan dikutip oleh para peneliti lain.
4. Akses Terbuka dan Biaya Publikasi
Jurnal SINTA umumnya menerapkan model akses terbuka, di mana artikel-artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara gratis oleh siapa saja. Hal ini memungkinkan penyebaran pengetahuan yang lebih luas dan memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk mengakses hasil penelitian.
Namun, beberapa jurnal internasional juga menerapkan model akses terbuka. Sementara itu, banyak jurnal internasional yang masih menerapkan model akses berlangganan atau pembayaran biaya publikasi. Biaya publikasi di jurnal internasional dapat menjadi hambatan bagi beberapa peneliti, terutama dari negara-negara berkembang.
Kesimpulan
Dalam memilih tempat publikasi ilmiah, peneliti harus mempertimbangkan tujuan dan target audiens mereka. Jurnal SINTA memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan memperkuat visibilitas penelitian di Indonesia. Sementara itu, publikasi di jurnal internasional dapat memberikan dampak yang lebih luas dan reputasi yang lebih internasional bagi peneliti. Perbedaan kriteria penilaian, jangkauan, visibilitas, dampak, dan biaya publikasi harus dipertimbangkan dengan cermat dalam memilih opsi terbaik untuk mempublikasikan karya ilmiah. Pilihan terbaik dapat bervariasi tergantung pada tujuan, subjek penelitian, dan konteks akademik individu.